Sehari di Rothenburg ob der Tauber-Germany






Servus,


Senangnya kedatangan papa dan mama buat liburan ke sini di Oktober 2017 (busett lama bener baru di update di blog, harap maklum sekarang ada kesibukan lain di sini 😁). Setelah Maret'17 kemarin muter2 Austria meskipun baru kota2 besar nya aja, jadi sekarang mau ngajak jalan2 ke Jerman aja, yang dekat dengan tempat tinggal ya dimana lagi selain kota2 di Bayern 😂 Jalan2 ke Nüremberg, Regensburg, München dan Rothenburg ob der Tauber.

Kota yang disebut terakhir yang bakal aq bahas di blog kali ini, karena untuk Nuremberg, Regensburg , dan München bisa di klik di link, kurang lebih rute jalan2 nya sama dengan waktu pergi liburan bareng suami 😉

"The name "Rothenburg ob der Tauber" means, in German, "Red fortress above the Tauber". This is so because the town is located on a plateau overlooking the Tauber River. As to the name "Rothenburg", some say it comes from the German words rot (red) and burg (burgh, medieval fortified settlement), referring to the red colour of the roofs of the houses which overlook the river. The name may also refer to the process of retting ("rotten" in German) flax for linen production." (source wikipedia)


Kami berangkat dari Nuremberg menuju Rothenburg ob der Tauber menggunakan kereta dan bus. Perjalanan memakan waktu sekitar 1,5 jam. Tiket menggunakan Bayern atau VGN tiket € 43 untuk 4 orang. Dari Nuremberg menggunakan kereta lalu turun di stasiun Dombühl, dari stasiun tersebut, jalan kaki sekitar 5 menit keluar stasiun untuk melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus nomor 807 sampai ke stasiun kereta Rothenburg ob der Tauber. Dari stasiun kereta Rothenburg ob der Tauber menuju Old town berjalan kaki sekitar 10 menit.


Tempat- tempat yang bisa di kunjungi saat ke Rothenburg ob der Tauber:

Sebagai informasi awal, kota ini memiliki 5 gerbang penjagaan yang pada masa lalu di gunakan untuk pengamanan kota ini agak terhindar dari bahaya. Gerbang tersebut adalah Röder Gate, Gallow Gate, Klingen Gate, Castle Gate, dan Kobollzeller Gate.

Röder gate & tower, merupakan gerbang penjagaan yang di bangun tahun 1100an, dimana tower nya dulu berfungsi memberikan informasi atau sinyal jika terjadi bahaya pada kota ini. Di bagian depan gerbang jika di lihat ada bangunan kecil dengan atap merah (Röt) yang dulu berfungsi sebagai rumah tinggal para penjaga di tower. Tower ini bisa di kunjungi dengan naik tangga sampai puncak atas untuk melihat pemandangan kota dari atas. Harga tiket masuknya 1,5€ untuk dewasa.

Röder Gate

Röder tower


Gallows Gate, merupakan salah 1 gerbang penjagaan untuk masuk ke kota ini,di bangun tahun 1348, dan memiliki ketinggian 438m.


Gallows Gate


Röder's Arch Gate & Marcus Tower, gerbang masuk ke kota ini yang di kelilingi bangunan kuno yang berdesign cantik, dan tentunya ada air mancur yang ikut mempercantik jalanan menuju kota ini. Di ujung gerbang ada Marcus Tower yang di bangun tahun 1204 sebagai bangunan yang berfungsi sebagai perketat penjagaan di pintu masuk kota ini pada masa itu.

Röder's Arch Gate


Fountain


Marcus Tower


Market Square, tempat berbagai macam penjual dari makanan, minuman sampai pernak pernik. Tempat ini selalu ramai oleh banyak turis, karena terdapat beberapa bangunan penting di sini.

Council Drinking Hall (bangunan putih sebelah kanan foto), dibangun tahun 1446 yang dulunya merupakan tempat ekslusif para pejabat kota untuk bersantai dan minum-minum, tetapi sekarang sudah beralih fungsi sebagai pusat informasi wisata/turis.

Town Hall & Tower (bangunan coklat dan putih di sebelah kiri foto), merupakan balai kota yang di bangun tahun 1250, sempat mengalami berbagai renovasi karena ada kejadian kebakaran. Banyak sejarah dari dua bangunan ini, yang tentunya agak panjang kalau di tulis hehe Jika ingin berkunjung dan mengikuti tour dikenakan harga tiket 3€ untuk dewasa dan 1,5€ untuk anak.


Market Square

Plönlein Corner (little square), salah satu icon dari Rothenburg ob der Tauber yang pastinya sering muncul di postcard atau situs tentang kota ini. Di kanan kiri nya terdapat 2 tower,  Siebers Tower (kiri) dan Kobolzeller Tower (kanan) di bangun tahun 1360, kedua tower ini dulunya berfungsi sebagai gerbang penjagaan.


Plönlein Corner

Plönlein Corner

Fountain of Saint George, Simbol dari kolam air mancur ini adalah seorang ksatria yang tengah berkuda, memegang tombak dan sedang membunuh naga. Dibangun pada tahun 1446, yang pada mulanya hanya untuk sebagai penghias kota, dimana aliran air yang masuk ke kolam ini berasal dari sumur Herterich, karena di kota ini sumber air dulu sangat jarang ada. 

Meat & Dance House, bangunan merah di belakang air mancur ini merupakan lokasi balai kota yang asli sebelum terjadi kebakaran di tahun 1240, dan di bangun kembali tahun 1270. Lantai paling atas merupakan tempat dansa dan pesta, lalu lantai 1 merupakan tempat jual beli daging lokal dan di lantai bawah sekarang menjadi galeri seni. 


Fountain of Saint George - Meat & dance house




Käthe Wohlfahrt Christmas Store, sebagai salah satu kota yang terkenal dengan Christmas market-nya, toko ini merupakan salah satu pusat toko pernak pernik Christmas yang barang- barangnya banyak di jual di berbagai christmas market di kota- kota lain. Bagian atas toko merupakan Christmas museum. Agak menyesal karena gak masuk ke toko ini, karena ruame banget turis pas kami datang kesini, masuk ke toko yang penuh orang agak gak nyaman buat liat barang2-nya 😂 Kalau penasaran apa aja sih yang dijual, nah ini bisa klik link di sini dijamin mupeng liat nya plus siap2 kekep dompet erat2 hahaha 

depan toko nya ada icon mobil penuh kado-kado

The big Nutcracker 


Klingen Gate, gerbang yang terletak di sebelah utara kota ini dibangun tahun 1400, dan memiliki tembok panjang yang berguna sebagai benteng penjagaan kota ini. Tembok ini bisa di naiki dan di lewati secara gratis, sepanjang tembok ini terdapat batu bertuliskan memorial dan juga donatur renovasi tembok ini. Di foto ini juga terlihat bangunan merah bernama The Old Forge, replika asli dari bangunan yang awalnya berfungsi sebagai toko besi, dibangun kembali tahun 1951, tetapi sekarang sudah menjadi properti pribadi.


Klingen Gate & The Old Forge


At Klingen Gate



Makanan /minuman yang di nikmati di kota ini:

Snowball pastry, ini salah satu snack asli dan khas dari kota ini. Harus makan kalau berkunjung ke kota ini, karena gak banyak toko/cafe yang jual kue ini.  Kalau di tanya rasa dan tekstur-nya kaya apa, mungkin bisa di gambarkan kue ini agak keras seperti cookies, gak lembut kaya cake, dan memiliki berbagai varian rasa. Saya membeli rasa original dan manis (gula halus), rasanya sama sama enak dan untuk harga kue ini saya lupa berapa persisnya, sepertinya sekitar 1-3€/pc tergantung varian rasa-nya. Bisa di beli satuan atau kalau mau buat oleh-oleh juga bisa, karena ada pack berisi  3,6,12 pc dan berbentuk kaleng/kotak yang bagus dan unik sebagai packaging-nya. Saran saya, kalau suka manis beli yang ada varian rasanya karena kalau yang original menurut saya sih agak hambar, kaya makan kue tepung dan telur aja haha



Snowball Rothenburg



Profumo Di Pasta Da Giuseppe, nama restaurant dengan menu Italia, merupakan resto nomor 1 menurut Tripadvisor hehe. Jadi kami penasaran meskipun agak aneh juga ya, di Jerman tapi makannya masakan Italia 😁 Di Restaurant ini semua pasta dibuat secara homemade dan langsung saat itu baru dibuat berdasarkan order. Koki-nya orang Italia asli hehe Menu yang di sajikan sesuai dengan list papan, jadi mungkin ada waktu nya kapan ganti menu, bisa seminggu sekali atau mungkin sebulan sekali, entahlah, gak nanya2 soalnya sih hehe Kami order menu seperti lasagna, fettuccine dan penne pasta. Harga masing-masing sekitar 9-15€. Rasanya menurut saya enak, dan original sekali, apalagi bahan pasta nya buatan sendiri yang tentunya beda rasanya dengan buatan pabrik.



Beef Lasagna

Penne Tomato

Fettuccine

Daftar menu



Brot & Zeit, sebelum pulang, kami sempat mampir untuk ngopi dulu. Salah satu cafe yang lumayan ramai sekali di kunjungi turis, karena roti dan kopi nya enak. Kami udah agak kenyang, jadi minum kopi dan cokelat hangat saja, karena cuaca di bulan Oktober sudah mulai dingin.






Sehari di kota ini menyenangkan, karena meskipun kota kecil tapi banyak sekali tempat yang di kunjungi. Yang saya kunjungi di atas baru sebagian aja, karena kalau di kunjungi bahkan di datangi satu persatu museum, tower dll tentunya waktunya gak bakal cukup hehe Mungkin lain kali akan berkunjung kesini lagi 😉











Comments

Popular posts from this blog

Proses pengurusan ijin tinggal (residence permit) dan visa (D) Schengen ke Austria

Family Trip - Part 2 ( Hallstatt )

Liburan Akhir Tahun di Salzburg